Rangkaian elektronik indikator status pekerjaan. Solusi berbasis hardware (TTL).
Sebuah bengkel mobil memiliki workshop yang terpisah jauh dari kantor/tempat penerimaan. Setiap order pekerjaan baru akan masuk dikantor. Supervisor yang berada dikantor akan melakukan pemeriksaan awal, lalu memberikan estimasi lama pekerjaan. Mobil dan estimasi waktu lalu dikirim workshop.
Sistim ini dapat juga dipakai sebagai pemanggil perawat di rumah sakit.
Awalnya dari sebuah taruhan, apakah ada solusi tanpa programming untuk problem ini. Sebagai seorang programmer, ide yang pertama muncul adalah memakai microcontroller. Tapi programming adalah serangkaian statemen logic, jadi secara teoritis semua program bisa digantikan dengan AND, OR dan NOT gate.
Sebuah bengkel mobil memiliki workshop yang terpisah jauh dari kantor/tempat penerimaan. Setiap order pekerjaan baru akan masuk dikantor. Supervisor yang berada dikantor akan melakukan pemeriksaan awal, lalu memberikan estimasi lama pekerjaan. Mobil dan estimasi waktu lalu dikirim workshop.
Sistim ini dapat juga dipakai sebagai pemanggil perawat di rumah sakit.
Awalnya dari sebuah taruhan, apakah ada solusi tanpa programming untuk problem ini. Sebagai seorang programmer, ide yang pertama muncul adalah memakai microcontroller. Tapi programming adalah serangkaian statemen logic, jadi secara teoritis semua program bisa digantikan dengan AND, OR dan NOT gate.
Kadang tehnisi menghadapi masalah yang memerlukan bantuan supervisor. Untuk itu supervisor dan management perlu mengetahui status di workshop. Menelpon tidak dimungkinkan, karena supervisor selalu berada diluar ruangan (tempat penerimaan & inspeksi awal).
Untuk itu diperlukan alat untuk menunjukan status workshop yang dapat dilihat dari jauh. Lokasi status akan berada dikantor, sehingga management dapat langsung melihat kondisi workshop.
Ada 4 status yang diperlukan:
Hijau â Workshop sibuk dan tidak ada masalah
Kuning â Kemungkinan pekerjaan terlambat
Merah â Masalah, tehnisi memerlukan bantuan kepala workshop.
Semua lampu mati â tidak ada pekerjaan
Untuk itu diperlukan alat untuk menunjukan status workshop yang dapat dilihat dari jauh. Lokasi status akan berada dikantor, sehingga management dapat langsung melihat kondisi workshop.
Ada 4 status yang diperlukan:
Hijau â Workshop sibuk dan tidak ada masalah
Kuning â Kemungkinan pekerjaan terlambat
Merah â Masalah, tehnisi memerlukan bantuan kepala workshop.
Semua lampu mati â tidak ada pekerjaan

Sequential Logic
Desain Sistim TTL
Solusi untuk ini bisa melalui hardware atau microcontroller dan sedikit software.
Output sistim tergantung dari kondisi sebelumnya, jadi diperlukan rangkaian sequential logic. Untuk ini saya memakai rangkaian combinatorial logic ditambah flip-flop (flip-flop untuk menyimpan state sebelumnya).
Solusi untuk ini bisa melalui hardware atau microcontroller dan sedikit software.
Output sistim tergantung dari kondisi sebelumnya, jadi diperlukan rangkaian sequential logic. Untuk ini saya memakai rangkaian combinatorial logic ditambah flip-flop (flip-flop untuk menyimpan state sebelumnya).

Aljabar Boolean
Parameter Desain
Setelah membuat Karnaugh map saya mendapat fungsi seperti digambar2. Maaf tidak ada gambar K-map , karena 6 variabel, jadi males bikin grafiknya.
X, Y dan Z adalah state sekarang, x,y dan z adalah state berikutnya
Setelah membuat Karnaugh map saya mendapat fungsi seperti digambar2. Maaf tidak ada gambar K-map , karena 6 variabel, jadi males bikin grafiknya.
X, Y dan Z adalah state sekarang, x,y dan z adalah state berikutnya

Rangkaian TTL
Rangkaian TTL
Rangkaian berhasil disimulasi dalam EWB5, meski ada spike (dengan model ideal). Tapi secara keseluruhan rangkaian bisa bekerja. Saya memakai simulasi hanya untuk memastikan kaau idenya bisa dijalankan. Rangkaian yang gagal dalam simulasi pasti tidak berfungsi. Sedang yang berhasil dalam simulasi, belum tentu bekerja dalam kenyataan. Untuk mendebug, lebih baik dilakukan dirangkaian asli.
Setelah rangkaian dibuat, tidak ada masalah dengan spike. Rangkaian ini harus menerima input yang sudah bersih. Untuk output juga perlu rangkaian tambahan sebelum bisa dipakai..
Rangkaian berhasil disimulasi dalam EWB5, meski ada spike (dengan model ideal). Tapi secara keseluruhan rangkaian bisa bekerja. Saya memakai simulasi hanya untuk memastikan kaau idenya bisa dijalankan. Rangkaian yang gagal dalam simulasi pasti tidak berfungsi. Sedang yang berhasil dalam simulasi, belum tentu bekerja dalam kenyataan. Untuk mendebug, lebih baik dilakukan dirangkaian asli.
Setelah rangkaian dibuat, tidak ada masalah dengan spike. Rangkaian ini harus menerima input yang sudah bersih. Untuk output juga perlu rangkaian tambahan sebelum bisa dipakai..

TTL Circuit
Pembuatan dan Testing
Supply yang diperlukan adalah 5V. Di PCB saya menyediakan tempat untuk input debouncing, tapi dalam produksi, input debouncing dibuat di PCB terpisah. Tombol besar dikanan dipakaiuntuk mereset rangkaian.
Di video dibawah bisa dilihat kalau ada masalah dengan switch input. Berikutnya diperlukan rangkaian input debouncing dan driver output Saya memisahkan input dan output karena menginginkan sistim yang modular.
Di artikel berikutnya saya akan bahas tentang input debouncing dan rangkaian outputnya.
Supply yang diperlukan adalah 5V. Di PCB saya menyediakan tempat untuk input debouncing, tapi dalam produksi, input debouncing dibuat di PCB terpisah. Tombol besar dikanan dipakaiuntuk mereset rangkaian.
Di video dibawah bisa dilihat kalau ada masalah dengan switch input. Berikutnya diperlukan rangkaian input debouncing dan driver output Saya memisahkan input dan output karena menginginkan sistim yang modular.
Di artikel berikutnya saya akan bahas tentang input debouncing dan rangkaian outputnya.
Bill of Material
IC 7408 - 4 pcs
IC 7414 - 1 pcs
IC 7472 - 2 pcs
IC 7432 - 2 pcs
Kapasitor 0,1uF - 9 pcs
Saklar 1 pole - 3 pcs
Saklar 2 pole - 1 pcs
IC 7408 - 4 pcs
IC 7414 - 1 pcs
IC 7472 - 2 pcs
IC 7432 - 2 pcs
Kapasitor 0,1uF - 9 pcs
Saklar 1 pole - 3 pcs
Saklar 2 pole - 1 pcs
File PCBExpress & Electronic Workbench 5

swi-7472-1a.pcb |

swi-7473-test5-5.ewb |